Salah satu cara terbaik untuk membuat bayi Anda menikmati makanan adalah memasukkannya dalam waktu makan keluarga. Tidak pernah terlalu muda untuk memulainya. Bahkan jika Anda semua duduk di sekitar meja dan Anda memberi makan bayi Anda dengan sendok dari beberapa makanan yang Anda buat atau dari kantong, mereka masih dapat terlibat dalam waktu makan keluarga karena mereka akan mengamati dan belajar banyak tentang sosial aspek makan yang akan membantu mereka menjadi pemakan yang kompeten seumur hidup.
Ingat, mungkin akan ada kekacauan besar ketika bayi Anda terlibat dalam waktu makan. Mereka mungkin bermain dengan makanan lebih banyak daripada yang sebenarnya mereka makan. Selama 12 bulan pertama kehidupan bayi Anda, makanan benar-benar melayani tujuan lebih banyak dalam pengembangan keterampilan lisan dan motorik. Bagi mereka untuk belajar cara mengunyah makanan, memindahkannya ke mulut mereka dan mendapatkan lidah mereka untuk mendorongnya di belakang mulut mereka sehingga mereka bisa menelannya.
Saya ingin memberi Anda beberapa tips tentang bagaimana cara terbaik menggabungkan makanan padat pada saat yang bersamaan dengan menyusui dan memberi susu botol. Apa yang saya temukan paling berhasil adalah jika Anda memulai makan setelah botol ASI pertama kalinya. Dengan cara ini, bayi Anda tidak akan lapar, mereka akan merasa puas dan cukup rileks. Dan sebagai hasilnya, Anda mungkin akan menjadi baik.
Ada beberapa tanda yang bisa Anda perhatikan untuk melihat apakah bayi Anda lapar, seperti mencari antisipasi ketika Anda menyiapkan makanan mereka, dengan penuh semangat membuka mulut saat Anda menawarkan sendok. Setelah bayi Anda cukup makan, mereka pasti akan memberi tahu Anda tentang hal itu dan menunjukkan beberapa tanda yang berbeda. Ini akan termasuk menjadi sedikit terganggu dan rewel, mungkin ingin bangun dari kursi tinggi mereka, serta menutup mulut mereka dengan cukup kuat jika Anda menawarkan mereka sendok dan mungkin memalingkan kepala mereka.
Saat bayi mulai terbiasa dengan makanan padat tersebut, dan Anda merasa cukup nyaman, Anda dapat mulai meningkatkan jumlah makanan yang Anda tawarkan secara bertahap di setiap makanan dan juga perlahan mulai mengurangi jumlah ASI atau susu formula bayi. yang mereka miliki. Dan setelah Anda merasa siap, Anda benar-benar dapat melakukan makanan sebelum menyusui atau memberi susu botol. Dengan cara ini, mereka mungkin akan bahkan benar-benar, bahkan lebih lapar dari biasanya, melahap makanan mereka dan mungkin tidak memiliki banyak ASI atau botol susu.
Bukankah ini menggairahkan ketika foodie kecil Anda siap untuk mengambil tingkat berikutnya dari perjalanan makanan mereka, dari meminum air susu ibu atau susu formula sendiri untuk memulai makanan padat? Ini adalah tonggak yang paling diharapkan oleh kebanyakan orang tua. Ini juga merupakan kesempatan sempurna bagi Anda untuk memperkenalkan anak Anda pada praktik makan sehat, yang dapat mereka bawa saat mereka tumbuh.
Kapan sebaiknya Anda memperkenalkan makanan padat untuk bayi Anda?
Sejak lahir sampai sekitar usia 4-6 bulan, kebanyakan bubs dapat memperoleh hampir semua nutrisi mereka dari ASI atau susu formula saja. Para orang tua disarankan oleh para profesional kesehatan agar tidak memperkenalkan makanan padat kepada bayi yang lebih muda dari 4 bulan karena sistem pencernaan mereka masih belum sepenuhnya berkembang.
Sekitar 6 bulan usia ASI (atau susu formula) tidak lagi menyediakan nutrisi dan energi yang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangan. Saat ini juga ketika kebanyakan bayi menunjukkan tanda-tanda bahwa mereka siap untuk makanan padat.
Ingatlah, bahwa hingga usia 12 bulan, ASI (atau susu formula) akan terus menjadi sumber utama gizi.
Menunda pengenalan makanan padat setelah 6 bulan dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan keterampilan motorik (misalnya mengunyah) dan ada peningkatan risiko untuk pengembangan sindrom alergi.
Apa petunjuk yang harus diperhatikan?
Beberapa tanda-tanda yang menunjukkan bahwa bayi Anda tidak lagi puas dengan makanan susu saja:
Minat pada makanan orang lain
Nafsu makan meningkat
Keinginan untuk memasukkan barang ke mulut mereka
Kontrol kepala yang baik dan kemampuan untuk duduk tegak saat didukung
Hilangnya refleks dorongan lidah
Bagaimana memulainya?
Mulailah dengan memberi anak Anda sejumlah kecil makanan lunak yang dihaluskan setelah menyusui mereka. Jangan khawatir jika mereka menolak makanan mereka pada awalnya atau meludahkannya. Itu normal pada awalnya. Bersabarlah dan coba lagi dalam satu atau dua hari.
Sebaiknya berikan makanan bayi Anda satu makanan dalam satu waktu, dan amati selang waktu beberapa hari di antara setiap makanan, sehingga mereka dapat mengidentifikasi rasanya. Melakukannya juga akan membantu Anda mengesampingkan jika anak Anda alergi terhadap makanan tertentu atau menunjukkan tanda-tanda intoleransi.
0 Response to "Tips Memberikan Makanan Bayi Usia 6 Bulan"
Posting Komentar